Ikuti event RUBI Community dengan mendaftarkan diri menjadi anggota RUBI, dapatkan hak istimewa, berdiskusi di komunitas, juga hadiah menarik dari RUBI.
Home/Empowerment / Inspirations! Pentingnya Arti Pendidikan Perempuan di Sekitar Anak-anak Untuk Kak Aiq, RUBI Ambassador

Inspirations! Pentingnya Arti Pendidikan Perempuan di Sekitar Anak-anak Untuk Kak Aiq, RUBI Ambassador

Diunggah 13 May 2024

RUBI Community

Content Creator RUBI

Inspirations! Pentingnya Arti Pendidikan Perempuan di Sekitar Anak-anak Untuk Kak Aiq, RUBI Ambassador

Arti pendidikan tidak bisa dijauhkan dari kata berdaya. Sebuah usaha untuk mempertemukan diri dengan pengetahuan yang dapat mengubah hidup. Pendidikan mengiyakan bahwa di dunia ini ada hal-hal yang memang bisa diubah. Termasuk jika kita perempuan, kita bisa mengubah dunia lewat pendidikan. 

Satu perempuan luar biasa yang mendukung arti penting pendidikan untuk perempuan adalah Kak Aiq, RUBI Ambassador di value empowerment yang berkecimpung sebagai education practitioner di dunia anak-anak.  

Penyadaran Awal adalah Kunci

Ada satu titik di pikiran sosial menganggap bahwa wanita tidak perlu berpendidikan tinggi jika akhirnya hanya berakhir di dapur rumah. Ada juga satu titik yang menyadarkan bahwa sejak zaman dahulu kecil hingga dewasa, ternyata pikiran sosial yang sama masih terus langgeng sampai sekarang.

Kak Aiq menemukan bahwa kejadian seperti ini membuat arti pendidikan seolah-olah dirancang untuk memperoleh kedudukan diluar rumah. Disuruh yakin kalau perempuan yang berakhir di rumah tidak perlu mengejar pendidikan.

Padahal,  pendidikan itu bukan untuk mendapatkan kedudukan dan mencari kerja. Pendidikan itu untuk meningkatkan kualitas hidup. Termasuk jika rumah menjadi cita-cita, maka pendidikan bisa menyempurnakan kualitas rumah yang ingin kita bangun bersama keluarga. 

“Sejarahnya pendidikan jauh dari perempuan karena kerjanya di rumah, pendidikan tidak perlu dekat dengan perempuan, dari dulu perempuan itu kelas kedua. (Inilah kenapa) Jadinya perempuan nggak punya kesempatan yang sama. Pertama, kita harus menyadarkan ke perempuan kalau pendidikan penting. Walaupun akhirnya memilih untuk dirumah tapi tetap penting berpendidikan”

Bersama dengan itu, ada harapan yang Kak Aiq ingin berikan lewat satu hal yang dinamai penyadaran awal. Perempuan harus tahu bahwa mereka penting dapat pendidikan. Kak Aiq percaya bahwa kesadaran awal yang ditanamkan kepada perempuan bisa menjadi solusi dari tidak seimbangnya stereotip sosial atas perempuan berpendidikan. 

Memilih Dunia Anak-Anak sebagai Cara Mengenalkan Arti Pendidikan Perempuan 

Ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk terjun melakukan penyadaran awal. Menariknya, Kak Aiq memilih dunia anak-anak sebagai target penyadaran awal yang perlu dibimbing. 

“Anak-anak itu umur 7-12 tahun kalau secara psikologi masuk ke golden age. Menanamkan kesadaran tentang perempuan bisa diajarkan usia tersebut. Bisa lewat buku karena umur lebih mudah menerima”

Mengerucut lagi, ada satu instansi yang menjadi tempat kak Aiq ingin berkontribusi, yaitu sekolah. Baginya, lewat instansi sekolah bisa di-provide materi penyadaran tentang kesetaraan.

“Sebagian anak-anak perempuan (di kelas yang diajar) pemalu. Ruang untuk berekspresi mereka sedikit. Kalau tidak dipanggil mereka nggak akan maju. Lingkungan membuat mereka perempuan tidak berdaya untuk berekspresi karena mereka malu.”

Bisa dikembangkan problem solving dan dibangun sebuah penyadaran awal tentang pendidikan perempuan lewat buku-buku sekolah yang dibantu oleh para teacher. Sekolah itu menjadi instansi  untuk menghadapi dunia yang lebih besar. 

Harapan Kak Aiq yang Bisa Dilakukan bersama RUBI Community

Kualitas pendidikan perempuan dapat menghidupkan nilai-nilai tersurat. Lewat pendidikan yang disediakan, perempuan bisa belajar kapan dan dimana suatu usaha itu bisa dimulai. 

Kak Aiq setuju bahwa pendidikan itu bisa disediakan. Bersama RUBI Community, Kak Aiq ingin disediakan sebuah kelas pra nikah untuk RUBI Gems yang membahas tentang setaranya peran Ibu dan Ayah.

Keluarga Indonesia menganggap Bapak ditakuti karena maskulin, kalau Ibu condong ke kasih sayang. Sayangnya, perilaku ini sejatinya menjauhkan manusia dan anak-anak dari peran perempuan di dalam keluarga. 

“Target RUBI Community itu usia 17-27 tahun. Ini secara statistik (adalah) perempuan yang baru akan menjadi Ibu. Cara (yang bisa dilakukan bersama) RUBI menanamkan yaitu pendidikan pra nikah. Menanamkan value bagaimana kita menjadi woman. Mother is a woman. Harus ditanamkan ke anak-anak, harus sama-sama dianggap. Ibu juga punya potensi dengan Ayah.”

RUBI Gems, arti pendidikan sangat penting dalam kehidupan perempuan. Dengan pendidikan, perempuan dapat berdaya dan terus mengubah dunia. Lewat luasnya sudut pandang perempuan, ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh perempuan untuk perempuan dalam saling mendukung di dunia pendidikan. 

Kak Aiq menjadi satu perempuan diantara perempuan lainnya yang percaya bahwa penyadaran awal sedari anak-anak bisa menjadi cara mengenalkan arti penting pendidikan untuk perempuan. Pengajaran bahwa perempuan setara dan sama pintarnya bisa ditanamkan lewat budaya di dalam keluarga dan sekolah. Ini semua untuk memutus rantai berat sebelah, lalu mempertemukan perempuan dengan kenyataaan bahwa di dunia ini ada hal yang memang bisa diubah.

RUBI Community

Content Creator RUBI

Bergabung Sejak 26 June 2023

Inspirations! Pentingnya Arti Pendidikan Perempuan di Sekitar Anak-anak Untuk Kak Aiq, RUBI Ambassador

Beri Komentar

Komentar

0 Komentar

Belum ada komentar untuk artikel ini.