Ikuti event RUBI Community dengan mendaftarkan diri menjadi anggota RUBI, dapatkan hak istimewa, berdiskusi di komunitas, juga hadiah menarik dari RUBI.
Home/Empowerment / Tips Menjadi Wanita Karir dan Berpendidikan Ala Kak Vina Muliana

Tips Menjadi Wanita Karir dan Berpendidikan Ala Kak Vina Muliana

Diunggah 22 May 2023

RUBI

Content Creator RUBI

Tips Menjadi Wanita Karir dan Berpendidikan Ala Kak Vina Muliana

Berbicara tentang menjadi wanita karir, apa sih makna yang ada dibaliknya? Menjadi wanita karir berkaitan dengan Empowerment yaitu upaya yang membolehkan seorang individu untuk mengambil tanggung jawab dalam berkontribusi. Pengertian ini sejalan dengan value yang selama 6 tahun ini RUBI Community gaungkan. Yaitu, memberdayakan wanita untuk memiliki karir dengan menjembatani setiap mimpi dan pilihan untuk dapat berkontribusi.

Selama perjalanannya, RUBI Community ingin mengiringi langkah RUBI Gems untuk semakin mencintai dan menghargai diri. Salah satu caranya adalah dengan mendukung bidang yang dikejar dan mendorong tanggung jawab penuh atas pilihan itu. Disinilah RUBI Community berupaya menjembatani RUBI Gems dengan menyelenggarakan event RUBI Course Batch 5. Bersama praktisi Vina Muliana, event ini membahas mengenai High Value Woman yang berfokus pada bidang karir dan pendidikan. 

Wanita Karir dan Berpendidikan

Definisi dari wanita karir yang memiliki high value dalam cakupan empowerment adalah perempuan yang mampu mencintai dan menghargai dirinya. Salah satu cara untuk dapat mencintai dan menghargai diri adalah dengan percaya pada pendidikan dan karir. Iya, bahwa kedua bidang itu dapat berjalan bersama tanpa perlu memilih salah satu. 

Walaupun banyak dari masyarakat masih mengkotak-kotakan karir dan pendidikan sebagai dua hal yang terpisah, namun diri kita adalah pemeran utamanya. Individu yang menentukan karir dan pendidikan sebagai kesatuan atau bukan, adalah kita yang melakukan aksi di setiap harinya. 

Kamu boleh berfokus pada karir apabila itu yang ingin kamu kejar. Kamu juga boleh memprioritaskan pendidikan dulu dan diikuti karir setelahnya. Dari semua itu, baik pilihan satu maupun pilihan dua, kamu boleh menentukan jalan yang kamu inginkan sendiri. 

Menjadi Wanita Karir yang Konsisten

Mulai aja dulu. Satu kutipan berkesan dari kak Vina Muliana memberikan pandangan baru bahwa ketika wanita karir ingin menjadi konsisten, pastikan untuk berfokus pada prosesnya. Ini karena proses berkaitan dengan hal kecil yang kita ubah. Yaitu, mengubah dari yang sebelumnya belum memulai menjadi mulai aja dulu. 

Menjadi konsisten adalah dengan memahami bahwa setiap peran ada situasinya masing-masing. Sangat penting untuk mengatur fokus dan konsentrasi. Kamu dianjurkan untuk fokus dengan menyelesaikan satu baru berpindah ke yang lain. Yes, hindari multitasking. Melalui ini secara tidak langusng kamu juga dapat mengatur skala prioritas, mana yang bisa dikerjakan lebih dulu dan mana yang bisa didelegasikan. 

Tips Memaksimalkan Potensi Diri Lewat Aktivitas yang Dijalani

Berkaitan untuk menunjang fokus sesuai posisi dan porsi, sangat penting untuk mengetahui cara untuk mempertahankan konsistensi melalui kegiatan yang kita jalani dan orang yang kita temui. 

1. Memilih circle 

Begitu penting untuk bisa memilih circle yang tepat. Hal ini karena secara tidak langsung, kebiasaan perilaku yang dimiliki wanita karir sangat dipengaruhi oleh orang-orang yang ditemui. Teman tentunya belum tentu sama dengan sahabat. Untuk teman kita bisa terkoneksi dengan banyak orang. Tapi circle yang terdekat, kamu bisa menyaringnya lebih spesifik.

Pertama, temukan circle yang menjadi tempat bersandar ketika hal menjadi sulit. Yaitu ketika kamu membutuhkan dukungan. Kedua, temukan circle yang berperan sebagai penyambung kesempatan. Individu yang memberikan pengalaman atau experience baru. Terakhir, beradalah di tengah circle yang mendukung dan membuat kamu termotivasi melakukan extra miles.

2. Metode 20 Persen, 30 Persen dan 50 Persen

Kamu bisa memaksimalkan konsistensi diri lewat kegiatan yang dijalani dengan persentase 20 persen, 30 persen dan 50 persen sebagaimana berikut. 

Ada metode bahwa ilmu pendidikan formal dapat diibaratkan sebesar 20 persen. Lalu presentase ini baiknya ditambah sebesar 30 persen yang bisa diperoleh dengan belajar bersama orang yang berpengalaman seperti coach. Selanjutnya, ada kapasitas 50 persen yang sumbernya bisa didapatkan melalui dunia kerja atau terjun langsung di lapangan. Sehingga, selain ilmu dari pendidikan formal, penting juga belajar dari pendidikan non formal dan mentor untuk mengoptimalkan potensi diri menjadi 100 persen.

Melalui event RUBI Course Batch 5, kamu sangat didukung untuk memilih apapun pilihan dalam hidup. Menjadi wanita karir? Memilih pendidikan? Memilih keduanya? Kamu bebas memilih apa yang ingin kamu lakukan tanpa dipengaruhi oleh pandangan terbatas orang lain. 

Hal penting yang perlu diingat adalah jangan lupa untuk berorientasi pada proses. Kamu perlu memulai dulu dan percaya diri untuk melakukan hal yang menurut kamu benar. Ini yang disebut proses. Satu demi satu langkah yang diambil bisa memberikan pelajaran yang menunjang diri lebih baik lagi.

“Bukan tugas kita yang membuat semua orang suka sama kita. Tugas kita adalah melihat apakah perilaku sudah sesuai value dan norma yang berlaku. Apakah yang kita lakukan bisa bermanfaat, bisa membantu orang lain dan meningkatkan kapabilitas orang lain.”

Satu kutipan bermakna dari kak Vina Muliana.

Ingat yaa, kita sebagai seorang perempuan berhak untuk memilih apapun tujuan dalam hidup kita. See you on the next course, RUBI Gems!

RUBI

Content Creator RUBI

Bergabung Sejak 23 June 2023

Tips Menjadi Wanita Karir dan Berpendidikan Ala Kak Vina Muliana

Beri Komentar

Komentar

2 Komentar

setuju banget! aku kerja sambil kuliah, pernah ada yg bilang "ngapain cewe kerja? toh ujung-ujungnya di dapur" trus ada juga "ngapain kuliah? kuliah belum tentu bikin kamu sukses" heyy ngga cowo ngga cewe semua bisa aja soal dapur dan aku mengusahakan 'dapur impianku'. Skala kesuksesan masing-masing orang juga berbeda, mau sukses besar atau sukses kecil. Ada yg bisa beli jajan sendiri tanpa minta ortu juga dianggap sukses, punya usaha, dll. Why don't just support each other instead of judging? Let's spread love! semangatt<3

Reply
1 tahun lalu

seru banget course bareng kak vina, bener-bener related sama kondisi perempuan sekarang ini🥰 kalo boleh req, course sama kak Vina lagi dong minbi hehe

Reply