Eksplorasi Hobi Video Editing Kamu bersama Claranitaf di RUBI Course!

RUBI Gems, melakukan suatu hal karena hobi memang terasa lebih menyenangkan, bukan? Terutama kalau kamu suka banget mengabadikan momen-momen dalam hidup lalu melakukan editing video supaya memori kenangannya terbawa lebih indah. 

Pada Agustus ini, RUBI Community mengadakan RUBI Course yang berjudul “Mastering Video Editing for Engaging Your Content” untuk membantu hobi edit video kamu bisa semakin menantang. Kami pun menghadirkan Kak Clara atau @clrntf yang merupakan content creator sekaligus ahlinya di bidang videografer supaya berbagi bersama RUBI Gems seputar opsi-opsi editing video yang bisa dilakukan. 

Kenalan Dulu dengan Istilah-Istilah Video Editing

Kalau kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Pada awal materi, Kak Clara membantu RUBI Gems untuk lebih kenal dengan istilah-istilah di dunia editing supaya makin sayang nih sama apa yang mau kita lakukan. Kalau sudah mengetahui istilah-istilah dalam dunia video editing akan lebih mudah juga menemukan jalan keluar pada masalah di tengah prosesnya. 

Adapun untuk istilah-istilah dalam dunia editing video ada beberapa hal seperti di bawah ini : 

1. Editing 

Yaitu proses menyingkirkan bagian yang tidak memenuhi syarat atau standar lalu disisakan yang mau ditambahkan berbagai macam aset.

2. Layering

Yaitu lembar kerja dimana isinya adalah berbagai macam aset, mulai dari video, animasi, teks, sampai transisi. Layer itu bentuknya berlapis-lapis dan bisa terdiri dari layer 1 dan layer 2.  

3. Sound Editing

Yaitu menambahkan musik untuk meningkatkan suasana video. Musiknya bisa berupa lagu-lagu latar belakang atau musik animasi supaya lebih menarik. Menambahkan musik ke dalam video bisa mempengaruhi mood dari video itu sendiri, lho!

4. Transisi

Yaitu perpindahan dari video satu ke video lainnya. Transisi punya banyak gaya, biasanya dipakai supaya video tidak monoton dan lebih eye catching. Meskipun demikian, kamu harus hati-hati. Terlalu banyak transisi bikin penonton bingung dan jadi memecah fokus. So, pakai transisi yang natural dan secukupnya, ya!

5. Visual Grafis

Yaitu aset-aset pendukung untuk menambah variasi video. Bisa animasi, teks, atau suara lainnya. Kamu bisa eksplorasi dan lucu-lucuan dengan memakai tambahan visual grafis di video kamu.

6. Preview

Yaitu melihat hasil video kita ketika nanti muncul di timeline. Video bisa dilihat dari awal sampai akhir untuk menentukan keputusan publishing kita.

7. Filter

Yaitu memberikan warna pada footage video-video kita supaya lebih fresh. Sebenarnya ada banyak istilah lainnya, pemberian warna pada video bisa juga disebut colour grading dan colour correction. Apapun istilah yang kamu pakai, ingat untuk menggunakan filter secukupnya. Terlalu banyak bisa mempengaruhi kualitas video jadi menurun.

Saatnya Brainstorming dan Masuk ke Alur Produksi

Proses pembuatan video disebut sebagai alur produksi. Kak Clara membagi alur produksi menjadi tiga, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi.

1. Pra Produksi

Beberapa hal yang menyangkut pra produksi itu menyiapkan konsep sampai timeline kru. Tahap sebelum produksi adalah tahap yang penting. Kalau sampai terlewat dan tidak sempurna, nanti produksi videonya juga bisa kacau. 

Lebih lengkapnya, tahap pra produksi adalah sebagai berikut.

1. Menentukan konsep video
2. Menulis skrip
3. Membuat storyboard
4. Mencari vendor dan lokasi shooting
5. Menyaring talent video
6. Content planner untuk individu

Semakin lengkap dan detail, semakin efektif juga proses produksi nanti. Pastikan untuk membuat persiapan yang matang pada tahap pra produksi, ya.

Tahap Produksi

Hari dimana kamu melakukan aksi shooting. Tidak ada lagi mencari konsep, membuat skrip, atau membuat storyboard karena tahap produksi adalah tinggal menjalankan apa yang kamu siapkan. 

Satu pesan dari Kak Clara, satu faktor yang mempengaruhi produksi itu akan lama atau tidak adalah talent. Talent yang berkaitan dengan video mempengaruhi proses produksi. Meskipun tahap pra produksi kamu sudah matang, kamu masih berhadapan dengan talent di hari H nanti. 

Pasca Produksi

Pada fase ini, semua video sudah diambil dan waktunya untuk memilih video-video yang diperlukan dan menyusun video tadi sesuai storyboard. Kamu pun melakukan tahap video editing disini. Kamu susun warnanya, musik, grafis, efek visual, dan filter supaya videonya semakin aesthetically pleasing!

Kunci Mastering Video dari Kak Clara

RUBI Gems, walaupun proses produksi video sampai ke editing kelihatannya panjang, namun Kak Clara punya satu tips penting. Dalam alur produksi, kamu perlu membagi waktu untuk brainstorming, take video, dan editing video pada hari yang berbeda. 

Direkomendasikan untuk mengumpulkan konsep-konsep dulu secara detail lalu baru melakukan produksi seperti mengambil shoot/scene pada hari berikutnya. Selanjutnya lagi, kamu punya satu hari khusus untuk melakukan editing video dari beberapa konten di hari sebelumnya. Melakukan alur produksi pada satu hari untuk satu konten video itu justru tidak maksimal, lho. Lakukan secara cerdas dan efektif, ya!

Seiring dengan berjalannya waktu, terus eksplorasi hobi editing kamu menjadi hal yang mendekatkan kamu dengan hal yang kamu suka. Secara bertahap, kamu pun bisa lebih fokus dan dikenal sebagai seseorang yang suka membuat content dengan video yang keren. Akhirnya, dengan kemauan diri untuk terus belajar dan bekal konsistensi, kamu pun bisa mencapai target mu sendiri. Yaitu menjadi content creator yang menjadi sumber kebahagian kamu. 

RUBI Gems, nantikan momen seru belajar hal baru lainnya di RUBI Course bulan depan, ya!  See you di RUBI Course berikutnya~