Ikuti event RUBI Community dengan mendaftarkan diri menjadi anggota RUBI, dapatkan hak istimewa, berdiskusi di komunitas, juga hadiah menarik dari RUBI.
Home/Entertainment / Metode Budgeting Bulanan untuk Gen Z di RUBI Course X Finansialku

Metode Budgeting Bulanan untuk Gen Z di RUBI Course X Finansialku

Diunggah 26 June 2024

RUBI Community

Content Creator RUBI

Metode Budgeting Bulanan untuk Gen Z di RUBI Course X Finansialku

RUBI Gems, topik keuangan dan budgeting bulanan tampaknya menjadi obrolan yang menandakan kita betul-betul sudah dewasa. Iya, bukan? Buat kita generasi yang baru masuk di dunia kerja, untuk pertama kalinya kita mendapatkan gaji. Akhirnya untuk pertama kalinya juga, kita punya keputusan untuk membagi-bagi kemana penghasilan kita pergi. 

Budgeting bulanan antara satu orang dengan orang lainnya berbeda-beda, tidak bisa disamakan. Meskipun demikian, keinginan kita untuk bisa mengatur dana supaya segala kebutuhan tercukupi akan sama. Bersama Finansialku, RUBI Course kali ini  mengundang Kak Laurensia Vina yang mengisi topik keuangan seputar perencanaan keuangan.

Budgeting Bulanan harus Memenuhi Dasar Piramida Keuangan

Piramida Keuangan adalah membagi kebutuhan menjadi beberapa kategori. Dimulai dari dasar adalah yang paling penting, kemudian disusul dengan lapisan atas yang bisa dipenuhi setelah lapisan bawah telah rampung. 

Pada lapisan segitiga terbawah ada kategori Keamanan Keuangan yang terdiri dari lapisan Cashflow, Dana Darurat dan Pinjaman diikuti lapisan Manajemen Risiko diatasnya.

Cara paling pertama dalam perencanaan finansial adalah memperhatikan cashflow. Cashflow yang positif adalah ketika pendapatan lebih besar dari pengeluaran. Setelah cashflow harus ada juga dana darurat, lalu melunasi pinjaman. Ketika kamu punya uang pastikan bisa memenuhi cashflow positif, dana darurat dan pinjaman.

1. Dana Darurat

Dana darurat adalah dana yang dicadangkan terpisah. Sebenarnya, dana darurat berbeda dengan tabungan. Tabungan itu dibutuhkan untuk day to day sedangkan dana darurat itu lebih khusus yang tidak boleh digunakan sama sekali kecuali kejadian darurat. 

Satu kunci dana darurat adalah besar dana darurat untuk single living, menikah, dan keluarga berbeda-beda. Apabila kamu single, dana darurat adalah 6 dikali  pengeluaran per bulan. Apabila kamu sudah menikah, pengeluaran dikali 9. Sedangkan jika kamu memiliki anak maka pengeluaran dikalikan dengan 12. Itu jumlah dana darurat yang harus kamu miliki.

2. Manajemen Resiko

Budgeting bulanan bukan hanya menjamin dana darurat, melainkan juga manajemen resiko. Manajemen resiko bisa disebut sebagai lapisan yang membantu dana darurat. Misalnya, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis..

Lewat lapisan manajemen resiko, kalau kamu punya kebutuhan uang, maka bisa ambil dari uang asuransi. Dimana pada saat yang sama, tabungan darurat utuh, tabungan rumah juga utuh. 

RUBI Gems, lewat dua lapisan dasar piramida diatas, bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri individu punya keuangan sehat yaitu : 

  1. Pemasukan lebih besar dari pengeluaran
  2. Punya dana darurat sebesar 3-6 kali pengeluaran
  3. Cicilan kurang dari 35% dari penghasilan. 
  4. Punya asuransi untuk proteksi
  5. Punya rencana keuangan dan investasi

Perlu Memiliki Kebiasan Prioritas Keuangan yang Sehat 

RUBI Gems, ada banyak kebutuhan yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari pembagian alokasi dana untuk kehidupan sehari-hari, keinginan untuk menabung dana darurat, hingga keperluan untuk mendukung ekonomi keluarga. Apapun pilihan dan situasinya, pengeluaranmu perlu memenuhi prioritas keuangan dibawah ini.

Prioritas keuangan yang sehat adalah membayar kewajiban pajak terlebih dahulu sebelum pengeluaran pribadi. Misalnya, ketika gaji masuk maka kamu bayar pajak dulu. Setelah pajak bisa dilanjutkan dengan tabungan dana darurat. Setelah dana darurat aman maka kamu bisa mulai ke investasi. 

Prioritas keuangan ini mirip seperti lingkaran. Setelah kamu berhasil menjangkau tahap investasi, artinya kamu bisa juga memutarkan dana. Ketika mulai masuk ke investasi maka kamu bisa menambah pemasukan, bisa mendapatkan pendapatan pasif.

Untuk bisa punya good money habits atau kebiasaan keuangan yang sehat, kamu bisa melakukan : 

  1. Buat budgeting untuk prioritas
  2. Otomatiskan untuk membayar kewajiban terlebih dahulu.
  3. Punya Catatan Keuangan
  4. Review Berkala
  5. Ulangi

Mempertimbangkan juga Multi Stream Income

Kalau kamu mentok tidak bisa mengurangi pengeluaran, kamu perlu menambah penghasilan yang bisa disebut multi stream income. Analoginya, dari yang semula kamu adalah meja dengan satu kaki yang menyanggah berat meja maka kamu bisa menambah source income mirip seperti meja yang memiliki empat kaki. 

Tidak ada salahnya untuk menambah penghasilan lewat berbagai cara. Berikut ini tiga kategori kamu bisa menambah penghasilan : 

  1. Aktif income, yaitu sumber gaji, ada sumber profit jualan atau sumber part time.
  2. Pemasukan Investasi, misalnya seperti mengelola baju layak pakai menjadi thrift.
  3. Pemasukan Pasif, misalnya seperti investasi. 

RUBI Gems, dalam topik budgeting bulanan kita tidak bisa jauh dari gaya hidup yang berusaha meminimalisir pengeluaran keuangan dengan lebih bijak dan hemat. Semoga dengan topik financial budgeting dari kak Laurensia Vina bersama Finansialku bisa membantu kita untuk lebih mindful dalam mengelola dana. 

Biar lebih paham sama materinya, kamu bisa mengikuti Financial Plan challenge yang ada di RUBI Website dan bisa menanamkan kebiasaan untuk mengeluarkan dana di hal-hal yang memang penting dan dibutuhkan untuk menghindari pemborosan dan pembelian dadakan tanpa rencana. Yuk ikutan challengenya sekarang!

RUBI Community

Content Creator RUBI

Bergabung Sejak 26 June 2023

Metode Budgeting Bulanan untuk Gen Z di RUBI Course X Finansialku

Beri Komentar

Komentar

1 Komentar

Ruby Basuki

[email protected]
2 bulan lalu

Ingin bergabung bagaimana caranya

Reply