Ikuti event RUBI Community dengan mendaftarkan diri menjadi anggota RUBI, dapatkan hak istimewa, berdiskusi di komunitas, juga hadiah menarik dari RUBI.
Home/Empowerment / Let’s Build Our Support System!

Let’s Build Our Support System!

Diunggah 07 December 2022

RUBI

Content Creator RUBI

Let’s Build Our Support System!

Tidak semua orang memiliki support system yang baik sejak awal. Tapi ternyata, support system bisa dibangun dengan beberapa cara loh!

Apa sih support system itu? Support system merupakan hubungan yang mendorong seseorang ke keadaan yang lebih baik. Manfaatnya akan sangat terasa saat kita sedang tidak baik-baik saja atau terpuruk. Lalu, bagaimana cara membangun support system?

1. Jalin hubungan yang baik dengan kerabat

Kamu bisa memperat hubunganmu dengan menanyakan kerabat terdekatmu. Mereka akan merasa lebih dihormati bahkan menanti-nantikan waktu untuk berbincang denganmu.

2. Menyapa teman dan tanyakan kabar di media sosial

Kita bisa sapa terlebih dahulu teman-teman yang sudah lama tidak berkomunikasi. Jalin juga komunikasi dengan orang yang setiap hari berhubungan denganmu. Dan alangkah baiknya jika kamu juga memiliki sahabat yang bisa menjadi 911 in case of emergency.

3. Datangi profesional atau group therapy

Kalau kamu merasa keluarga dan lingkungan kurang suportif atau belum terlalu nyaman untuk dijadikan tempat bercerita, kamu bisa mencoba datang ke psikolog ataupun melakukan group therapy. Keduanya bisa dilakukan secara online maupun offline. Layanan konseling sudah terdapat di puskesmas, sebagian kampus, atau bisa memanfaatkan jasa layanan konseling. Sedangkan untuk group therapy bisa kamu tanyakan pada jasa layanan konseling ya. Dalam group therapy akan ada kegiatan untuk saling mendukung supaya kita tidak merasa sendirian

4. Bergabung komunitas dengan minat yang sama

Support system juga bisa berasal dari orang-orang yang memiliki hobi yang sama, contohnya RUBI Community yang membernya suka membuat konten dan siap saling dukung. Daripada pusing memikirkan solusi pembuatan konten, lebih baik tanyakan kepada yang sudah berpengalaman bukan? Hemat waktu dan minim stres pastinya!

5. The best support system ever!

Support system terbaik adalah diri kita sendiri. Sebanyak apapun support dari eksternal, kalau internalnya menolak tentu tidak akan berpengaruh. Walaupun orang lain bisa membantu kita, jangan lupakan bahwa pendukung utama adalah diri kita sendiri. Afterall, before anyone else is you!

Support system bisa meningkatkan hormon serotonin dan dopamin yang membuat kita merasa bahagia. Hormon-hormon ini bisa meningkatkan kerja otak kita sehingga kita lebih adaptif, tentunya mengurangi stres juga. Yuk mulai bangun support system kita!

RUBI

Content Creator RUBI

Bergabung Sejak 23 June 2023

Let’s Build Our Support System!

Beri Komentar

Komentar

24 Komentar

Rizkia pebriyanti

[email protected]
1 tahun lalu

join nya gmna kak?

Reply

SALSA CHALWATUS SALWA

[email protected]
1 tahun lalu

mau join

Reply

zana azqiyaa

[email protected]
1 tahun lalu

support system itu penting bgt buat kita, tapi kita juga harus pinter nyari support system yg selalu support dalam hal2 yg lebih positive. dan support system yg pling utama yaitu diri sendiri yaps sebanyak apapun kamu punya support teman keluarga kerabat tapi tetep diri sendiri yang paling mengerti keadaan kita. makanya kita harus bisa mencintai diri sendiri. Love yourself guyss!!!!!

Reply
1 tahun lalu

support system itu penting bgt buat kita, tapi kita juga harus pinter nyari support system yg selalu support dalam hal2 yg lebih positive. dan support system yg pling utama yaitu diri sendiri yaps sebanyak apapun kamu punya support teman keluarga kerabat tapi tetep diri sendiri yang paling mengerti keadaan kita. makanya kita harus bisa mencintai diri sendiri. Love yourself guyss!!!!!

Reply

indri marsha anggraeni

[email protected]
1 tahun lalu

yashh im agree,support system adalah hal yang penting,karna itu ngaruh ke segala aspek kehidupan kita,dan kita berhak memilih seperti apa support system yang kita mau,dan sebaik2nya support system adalah diri sendiri.

Reply