Cara Menghilangkan Ngantuk Ketika Baca Buku Favoritmu!

Pernahkah kamu membaca buku dan merasa ngantuk beberapa lama setelahnya? Melalui Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei ini, RUBI Community ingin memberikan tips cara menghilangkan ngantuk ketika membaca buku. RUBI Community ingin kamu menjadi bagian dari jendela dunia. Yaitu, jendela dimana kamu bisa mendapatkan inspirasi dengan menelusuri dunia baca yang luas. 

Sayangnya, ketika baru memulai untuk membaca satu lembar halaman, kadang rasa kantuk sudah datang. Membuat habit membaca buku ini menjadi begitu sulit untuk dijaga karena badan cenderung mengambil langkah istirahat dibandingkan bertahan membaca lebih lama. 

Kenapa Baca buku Berkaitan dengan Kantuk?

Well.. kita semua memiliki pertanyaan yang sama, questioning kenapa buku berkaitan erat dengan rasa kantuk. Bahkan, rasa kantuk ini hadir ketika baru memulai satu lembar bacaan. 

Secara ilmiah rasa kantuk ini berkaitan erat dengan iris mata. Pada satu lembar kertas kamu melihat ada teks berwarna hitam dan latar belakang teks yang berwarna putih, ketika diterpa dua perbedaan inilah iris mata mulai kebingungan untuk bekerja. 

Pertama, iris mata akan menciut ketika melihat latar belakang buku yang berwarna putih lalu akan melebar ketika membaca teks berwarna hitam. Proses iris mata yang melebar lalu menciut ini berpengaruh pada tingkat kelelahan mata untuk bekerja. Terutama, jika kamu membaca  dengan cepat maka iris mata pun bisa semakin depresi. Level iris mata lelah ini pun yang menyebabkan kamu ngantuk. Tentunya, bukan tanpa solusi. 

Menghilangkan Ngantuk dengan Membaca Buku

Kamu bisa menghilangkan rasa kantuk dengan terus membaca buku. Tentu ada beberapa cara menghilangkan rasa ngantuk ketika membaca buku yang perlu kamu lakukan. Disini, Minbi punya tips supaya habit membaca kamu bisa tumbuh tanpa merasa kantuk lagi. Yuk ikutin tips Minbi dibawah ini: 

1. Temukan Waktu Fresh Kamu

Waktu ini berkaitan dengan kesiapan badan kita untuk memulai aktivitas. Apakah dalam keadaan fresh atau dalam keadaan lelah. Minbi ingin merekomendasikan kamu untuk mulai membaca dengan didahului oleh exercise kecil seperti peregangan ringan. Ini bertujuan untuk membuat badan kamu segar atau fresh yang berperan untuk menjernihkan pikiran. Ketika badan dan pikiran siap, maka kita juga lebih mudah untuk menyerap hal-hal dengan lebih cepat. 

Sebagaimana sebaliknya, membaca buku di akhir hari bisa membuat kamu lebih mudah mengantuk. Ini karena badan kamu sudah lelah dengan aktivitas yang kamu jalani. Selain itu hindari membaca buku setelah jam makan siang maupun malam. Ini karena kerja otak  sedang melambat dan proses pencernaan tubuh sedang bekerja. 

2. Membaca di Tempat yang Terang dapat Menghilangkan Ngantuk

Memilih tempat terang merupakan cara menghilangkan rasa ngantuk yang selanjutnya. Hal yang perlu diperhatikan dengan memilih tempat terang adalah kamu membaca dengan membelakangi cahaya. Iya, bukan sebaliknya. 

Hal ini bertujuan supaya mata tidak terkena cahaya lampu atau sinar matahari secara langsung. Dengan posisi cahaya yang kamu atur, ini serasa mengurangi kontras yang terlalu berbeda pada iris mata. Sehingga iris mata pun tidak kelelahan untuk terus menciut dan membesar.

3. Posisi Duduk yang Tegap 

Selain mengatur posisi duduk membelakangi cahaya, kamu perlu memperhatikan pentingnya badan yang tegap dalam membaca. Hal ini dilakukan untuk mengirim sinyal ke otak, bahwa tubuh “tidak dalam keadaan rileks”. Sinyal ini juga yang mempengaruhi seberapa aktif otak untuk bekerja.

Selain posisi badan itu sendiri, pastikan jarak buku ke mata juga tidak terlalu dekat apalagi terlalu jauh. Untuk mendukung posisi duduk yang ideal, kamu bisa duduk diatas meja dengan kursi yang sejajar dengan siku. 

Nah itu dia, RUBI Gems cara menghilangkan mengantuk ketika membaca buku. Tentunya RUBI Community ingin mendukung ketertarikan positif kamu yang ingin kembali memulai membaca. Di hari buku nasional ini, RUBI Community berharap kamu bisa menjelajah dunia melalui buku bahkan bahkan dari satu benua ke benua lain. Sekarang, buku apa yang ingin kamu baca lagi nih, RUBI Gems?