Ikuti event RUBI Community dengan mendaftarkan diri menjadi anggota RUBI, dapatkan hak istimewa, berdiskusi di komunitas, juga hadiah menarik dari RUBI.
Home/Tips and Trick / 8 Cara Menghilangkan Rasa Malas Setelah Libur Lebaran

8 Cara Menghilangkan Rasa Malas Setelah Libur Lebaran

Diunggah 30 April 2023

RUBI

Content Creator RUBI

8 Cara Menghilangkan Rasa Malas Setelah Libur Lebaran

Menjelang Hari Raya tentunya kamu perlu pulang ke rumah untuk bertemu orang-orang tersayang. Ibadah untuk menunaikan sholat ied pun didukung dengan adanya hari cuti bersama yang mengizinkan kamu untuk lebih fokus pada keluarga. Sayangnya, apabila kamu belum bisa mengatur waktu dengan baik, maka rasa malas akan datang dan mengganggu produktivitas.

Menjadi produktif adalah ketika seseorang mampu mengatur sumber daya yang dia miliki untuk menghasilkan tujuan.  Memasuki back to work, tentunya bukan hal yang mudah bagi kamu bisa kembali fokus. Don’t worry.. RUBI Community memiliki delapan tips untuk kamu yang ingin mengembalikan produktivitas di hari-hari kembali bekerja.

1. Ruang Kerja Berpengaruh pada Rasa Malas

Ngobrolin tentang ruang kerja, kamu perlu memperhatikan bahwa meja dan ventilasi itu sangat mempengaruhi mood kerja. Misalnya, bekerja sambil duduk di meja tentunya akan berbeda dengan memulai task kerja diatas tempat tidur. Apabila cahaya alami ruangan tidak banyak masuk, efisiensi juga akan terganggu karena minimnya cahaya membuat kamu mengantuk. Salah satu tipsnya, kamu bisa memindahkan meja dan kursi tempat kamu bekerja dekat dengan jendela.

2. Suhu Ruangan yang Pas 

Kunci dari mengatur suhu yang baik adalah kamu tidak merasa gerah selama iklim panas dan tidak memerlukan selimut ketika dingin. Nyatanya, suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa mempengaruhi konsentrasi kerja kamu. Temperatur yang ideal untuk bekerja yaitu antara 20–25 derajat Celsius.

3. Kenali Jam Produktif Kamu

Apakah kamu merasa lebih mudah fokus ketika bangun tidur? Atau ketika terjaga di malam hari? Jawabanmu terhadap pertanyaan ini menentukan apakah kamu adalah morning person atau night owls. Melalui waktu-waktu inilah kamu bisa mengerjakan tugas yang membutuhkan banyak fokus. Terutama task prioritas yang memiliki deadline yang dekat.

4. Menghindari procrastination dengan dari 5 minutes rules.

Ketika kamu sudah mengetahui  jam produktif kamu, langkah selanjutnya adalah dengan mulai bekerja. Tentunya, memulai juga bukan hal yang mudah. Ada ungkapan procrastination yang merujuk pada situasi dimana seseorang seringkali menunda-nunda waktu untuk melakukan sesuatu. Satu tips untuk mengatasi ini adalah dengan 5 minutes rules. Kamu bisa mengerjakan tugas-tugas selama lima menit lalu istirahat tepat di menit ke lima. Kamu mungkin questioning, target apa yang bisa dicapai dalam lima menit? Namun, tujuan tips ini adalah untuk membuat kamu bergerak untuk memulai. Lima menit merupakan waktu target, namun seringkali berhasil membuat kamu duduk lebih lama bahkan sampai bisa menyelesaikan satu task utuh.

5. Diluar Waktu Fokus, Dahulukan Pekerjaan yang Mudah

Adakalanya kamu memulai bekerja dengan tingkat atensi yang berbeda-beda. Apabila merasa stuck atau block dengan pekerjaan yang membutuhkan banyak fokus, kamu bisa dahulukah pekerjaan yang lebih mudah. Cara ini memecah pekerjaan menjadi bagian kecil-kecil yang bisa dilakukan secara ringan. Selain itu, dengan menyelesaikan pekerjaan yang mudah, kamu merasa percaya diri dengan kemampuan mengerjakan tugas yang lebih sulit. Akhirnya, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan yang ditargetkan pada satu hari.

6. Menentukan Target sebagai Tolak Ukur

Yepp, kalau ngobrolin tentang tugas tentunya ada target yang menjadi tolak ukur keberhasilanmu. Kamu perlu menentukan target dari setiap tugas untuk bisa disebut “selesai” dalam bekerja. Tentunya, kemampuan kamu mencapai target ini berpengaruh terhadap produktivitas kamu. Apabila ada pekerjaan yang selesai dilakukan, artinya ada produktivitas yang berhasil dihasilkan.

7. Jangan Ragu untuk Minta Bantuan

Tantangan pasti akan selalu ada pada pekerjaan yang dilakukan. Sangat wajar apabila kamu memiliki banyak pertanyaan bahkan di pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kamu. Jangan ragu untuk reach seseorang untuk meminta bantuan. Hal ini karena solusi permasalahan bisa muncul dari kolaborasi dan sudut pandang baru milik orang lain. 

8. Istirahat untuk Diri Sendiri

Produktivitas yang kamu lakukan perlu berjalan seimbang. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan ambilah jam makan siang sebagai break. Sedikit peregangan yang kamu dapatkan dari berjalan-jalan bisa melancarkan aliran darah. Bahkan, bukan tidak mungkin ada ide yang didapatkan melalui obrolan santai dengan teman-teman diatas meja makan.

RUBI gems, itu dia delapan tips menghilangkan rasa malas versi RUBI Community. Pada akhir hari, produktivitas tidak akan berjalan optimal apabila kamu mengabaikan waktu bagi diri sendiri. Istirahat yang cukup baik di sela-sela pekerjaan maupun di malam hari. Teruslah mengatakan hal-hal positif atas pencapaian yang berhasil kamu lakukan. A little progress is a progress, kamu sudah membuat keputusan terbaik dalam melalui semua hal yang kamu kerjakan hari ini. 

Kalau menurut RUBI Gems, apa sih cara menjadi produktif versi kamu? 

RUBI

Content Creator RUBI

Bergabung Sejak 23 June 2023

8 Cara Menghilangkan Rasa Malas Setelah Libur Lebaran

Beri Komentar

Komentar

1 Komentar

Makasih minbi tipsnyaa bermanfaat banget 🤗

Reply